Selasa, 17 Maret 2009

cinta yang tak pernah tercapai

Tentang hati:
16 september2007,
Dimana saat itu aku sedang terpesona dengan seorang lelaki yang membuatku teringat masa lalu.Ia begitu tampan, mempesona, lirikan mata yang begitu indah.Ia melihatku dengan lirikan tajam,membuat jantungku berdegup kencang, dan ingin aku berteriak sekencang - kencangnya karna ia memperhatikanku.
sejak saat itu aku ingin selalu bertemu dan selalu membuatku penasaran tentangnya.Keesokan harinya ,dimana aku menjalankan aktifitasku yang biasa yaitu sekolah, tempat aku mencari kesempatan dan bertemu dengannya.Dan ternyata benar saat aku menuju kantin sekolah, aku berpapasan denganya. Tapi sayang, ia tak melihatku.
Aku tak tahan lagi menahan perasaanku untuk mengatakan perasaanku padanya. Dan aku putuskan untuk meminta bantuan teman yang ternyata dekat dengannya. Keesokan harinya temanku memberitahukan padaku bahwa Ivan,itulah namanya telah mengetahui maksudku. akupun sangat senang dengan berita itu.Akupun berkenalan dan pulang bersama dengan ia. Tetapi sayang, aku manusia yang termasuk tolol, aku adalah perempuan yang kaku, tak supel, aku tak tahu bagaimana cara mendapatkan cinta darinya.Saat ia mulai mendekatkan diri padaku ,aku tak bisa menempatkan diriku pada posisi yang sempurna. entahlah mungkin ini adalah kebiasaan yang di terapkan oleh orang tuaku untuk tidak terlalu dekat dengan lawan jenis.
Hari semakin belalu , tetapi belum ada yang bisa kulakukan agar ku bisa mendapatkanIvan.Ia semakin jauh menurutku, bahkan sempat terdengar bahwa ia telah dekat dengan perempuan lain. Aku mulai berusaha menjadi perempuan yang sabar dan tak mudah putus asa untuk mendapatkan hati orang yang di cintai.Picisan memang, tapi itu memang yang terjadi pada hidupku sekarang.Aku adalah perempuan yang teraniaya oleh cinta, tak bisa melepaskan jeratan yang begitu memusingkan .Tapi, apakah itu yang namanya percintaan remaja?
20 september 2007,kedua kalinya aku pulang bersama dengan dia, ia begitu kaku , dan dengan sikap yang begitu dingin. berbagai cara telah aku lakukan untuk mencairkan suasana.Dari membicarakan komik kesukaanya yaitu Naruto, hobinya dengan sepak bola Inggris, film kesukaanya,dan hal-hal lain yang membosankan.itulah cerita asmaraku yang menyedihkan. entah kenapa tuhan belum berbuat adil padaku.
Itulah cinta, terkadang tak pernah putus asa untuk mendapatkannya.oh .. tuhan kali ini aku benar-benar sial ! setelah pertemuan itu aku lagi-lagi tidak bertemu dengan si dia, tiap kali ku mencari kesempatan tak pernah ada keberuntungan yang datang padaku.aku sudah seperti orang gila, terkadang mencari-cari yang tidak pasti.Waktu semakin berkurang, waktuku untuk mendapatkan cinta Ivan semakin habis.sebentar lagi ujian , itulah tanda pertama bahwa aku akan terpisah oleh ivan.
Tapi ternyata Dewi Fortuna memberiku kesempatan, ia mempertemukan kembali diriku dengan lelaki yang kuidamkan. berbagai cara ku lakukan dari berpura-pura sedang lewat di depannya,hingga membuat hal-hal yang konyol. Tetapi tetap tidak membuahkan hasil, ia tetap tidak melihatku. gara- gara seperti ini ,aku sudah tidak dianggap waras lagi oleh sahabatku.
Tapi ternyata sial juga membawa keberuntungan. suatu hari aku sedang jalan-jalan mengitari sekolah, saat aku Melihat Ivan, aku tak melihat jalan yang ada di depanku yang ternyata ada tiang yang menghalangiku. akupun menabrak tiang itu hingga aku jatuh, jidatku merah gara-gara itu.brengsek! dengan cara itu baru dia memperhatikanku.Itu adalah kejadian yang memalukan sekaligus menyedihkan bagiku, kenapa dengan seperti itu baru Ivan melirik ke arahku, apakah tak ada cara lain yang lebih manusiawi.
Setelah kejadian itu , selang beberapa menit Ivan datang menghampiriku, ia membantuku berdiri karena jatuh.Dengan bloon nya ia bertanya padaku,"lo baik-baik aja ?", secara logis, apakah setelah menabrak tiang dengan keras orang akan baik- baik saja ? tentu saja jawabannya tidak. Dengan geram ku jawab " tidak "
Ivan terperangah campur rasa kaget,akupun juga gitu. sejak kapan kata- kata seperti itu bisa keluar dari mulutku dengan Ivan. Tetapi dalam hati kecilku yang paling dalam, aku merasa bahagia karena ivan memperhatikanku. Dengan pelan- pelan Ivan membantuku ke kelas . akupun mengucapkan terima kasih karena ia telah membantuku. tetapi dasar pikun!kenapa tak ku katakan padanya bahwa aku cinta padanya.
dan aku tidak sadar bahwa pertemuan itu adalah pertemuanku yang terakhir dengan Ivan. Setelah ujian nasional selesai, anak kelas 3 melakukan praktek.Aku mencari Ivan tetapi Ivan tidak terlihat. Ternyata aku melihatnya saat perpisahan kelas 3. ya tuhan.. ia tampan sekali, menggunakan jas hitam dan celana panjang disertai dasi warna putih ia mempesonaku sekali lagi. Dengan berani aku menghampirinya dan memberikan selamat atas kelulusannya, tapi disaat itulah ia mengatakan bahwa ia akan pindah ke Aceh dan melanjutkan sekolahnya disana. Hatiku hancur berkeping-keping. Saat aku mulai mengharapkannya dan hampir mendapatkan cinta yang ku inginkan ,cinta itu akan pergi meninggalkanku.
Tapi aku mulai mencoba menahan tangis dan kecewa yang begitu besar agar ia tak merasa ada beban dalam hatiku.Akupun sekali lagi mengucapkan selamat dengan kelulusannya sekaligus mengucapkan selamat tinggal. Ia pun memberi senyuman terindahnya kepadaku dengan mengatakan" sampai jumpa lagi, semoga ini tidak yang terakhir".Aku heran kenapa senyuman seperti itu tidak akan pernah kulihat lagi.Ia pun pergi dan menghilang dari kerumunan orang.itulah akhir dari petualangan cintaku yang tak pernah tercapai tujuannya .(Desy CitraSari )